Khasiat dan Manfaat

Cabai Rawit

     Cabai rawit merupakan salah satu bumbu masakan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Bumbu yang satu ini memiliki ciri utama, yaitu buahnya yang kecil tapi rasanya pedas, sehingga dinamai cabe rawit. Pada saat muda, buahnya yang berwarna hijau dan setelah tua warnanya menjadi merah.

     Cabai rawit tumbuh berdiri tegak dari ketiak daun dan berukuran pendek. Tinggi tanaman cabai rawit hanya berkisar antara 1-2,5 m saja. Sedangkan akarnya berupa akar tunggang dengan banyak akar samping yang dangkal, sedang daunnya tersebar. Bunga cabai rawit berbentuk terompet kecil dan umumnya berwarna putih. Tanaman ini dapat berbuah lebat dan mampu berbuah sepanjang tahun.

     Cabai rawit memiliki tiga jenis, yaitu:
1.  Cengek leutik, dengan buah yang kecil, berwarna hijau, dan berdiri tegak pada tangkainya
2.  Cengek domba (cengek bodas), dengan buah yang relatif lebih besar dibanding cengek leutik, berwarna putih pada waktu muda dan berubah menjadi jingga pada saat tua
3.  Ceplik, dengan buah besar berwarna hijau pada waktu muda dan merah pada waktu tua.

     Cabai rawit sangat dibutuhkan dalam setiapmasakan sebagai bumbu, bahkan sering dijadikan sebagai sambal. Masakan tanpa bumbu yang satu ini rasanya tidak mantap. Oleh sebab itu, walaupun harganya mencapai selangit tetap saja banyak orang yang mencari.

     Kandungan yang terdapat dalam cabai rawit adalah kapsaisin, kapsantin, karotenoid, alkaloid, resin, minyak asiri, serta vitamin A dan C.

  

No comments:

Post a Comment