Khasiat dan Manfaat

Tauge (kecambah)

                                              
     Kecambah merupakan tumbuhan muda yang baru saja berkembang dari tahap embronik di dalam biji kacang hijau. Tahap perkembangannya disebut perkecambahan dan merupakan satu tahap kritis dalam kehidupan tumbuhan.
     Tauge sering digunakan sebagai bahan pangan dan digolongkan sebagai sayuran. Di Asia, terutama Indonesia, tauge merupakan  salah satu jenis sayuran yang sangat populer. Tauge dapat diolah menjadi beberapa masakan, seperti tumis tahu tauge, tahu isi, dan beberapa jenis makanan lainnya.
     Dalam pembuatan tauge dibutuhkan biji-bijian atau kacang-kacangan yang sehat, tidak busuk, dan bersih dari pestisida serta lingkungan yang optimal berupa ruang gelap, lembab, dan kadar air yang cukup untuk perkecambahan biji kacang hijau tersebut.

Cara pembuatan :
  1. Siapkan wadah berlubang dengan dasar yang dasar.
  2. Kemudian di bagian dasarnya dilapisi dengan kapas atau kain basah.
  3. Diletakkan alas berupa kain yang merupakan tempat  menyebar biji kacang hijau.
  4. Pada tahap awal produksi, dilakukan pencucian dan perendaman benih selama 6-8 jam dengan air kemudian benih yang telah disiapkan akan disebar di alas kain yang telah disiapkan sebelumnya.
  5. Setiap 2-3 kali dalam sehari dilakukan penyiraman dengan air bersih.
  6. setelah 3-5 hari, kecambah sudah dapat dipanen.
  7. Proses pembuatan tauge ini dapat dilakukan sepanjang tahun, tidak memerlukan sinar matahari, dan dapat dilakukan pada musim apapun.
     Ada tiga jenis kecambah yang umum di Indonesia, yaitu kecambah kacang hijau (tauge), kecambah kacang kedelai, dan kecambah alfalafa. Tetapi yang sangat populer di masyarakat adalah kecambah kacang hijau dan kecambah kacang kedelai.
     Tauge sangat baik untuk dikonsumsi karena banyak mengandung vitamin E. Selain itu, tauge memiliki kandungan vitamin B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), vitamin C, piridoksin, dan biotin.

No comments:

Post a Comment