Khasiat dan Manfaat

GARUT ( Marantha arundinacea L. )

                                              
       Tanaman garut dapat kita jumpai hampir diseluruh wilavah di lndonesia. Tanaman garut (Marantha arundinacea L,; Maranthaceae ). Tanaman ini merupakan suatu jenis herba, tegak, berumpun dan merupakan tanaman tahunan. Tinggi tanaman rnencapai 0.5-1.5 m, dengan batang berdaun dan mempunyai percabangan menggarpu. Tanaman garut dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah dan ketinggian tempat serta di bawah naungan. Akar garut atau yang dikenal dengan umbi garut berwarna putih, panjangnya mencapai l0-30 cm, diameter 2-5 cm dan dibungkus oleh daun-daun sisik yang berwarna kecoklatan. Sebagai sumber karbohidrat, komposisi umbi garut sangat didominasi oleh karbohidrat terutama pati. Bahan segar yang baru saja dipanen mengandung pati antara l6 – l8%, dengan kandungan air yang sangat tinggi.
       Umbi garut dihasilkan oleh tanaman garut, berpotensi untuk dikembangkan sebagai pangan alternative sumber karbohidrat. Tanaman garut di berbagai daerah di Indonesia mempunyai nama yang berbeda misalnya sagu banban (Batak Karo), sagu rare (Minangkabau), sagu andrawa (Nias), sagu (Palembang), larut/papat (Jawa Barat), arus/jelarut/ irut/larut/garut (Jawa Timur), labia walanta (Gorontalo), huda sula (Ternate). Selain sebagai sumber karbohidrat, umbi garut juga memiliki manfaat kesehatan terutama bagi penderita diabetes atau penyakit kencing manis yang merupakan penyakit yang disebabkan oleh terlalu tingginya kadar gula darah. Umbi garut rnemiliki indeks glisemik yang rendah dibanding umbi-umbian lainnya, seperti gembili, kimpul, ganyong dan ubijalar. lndeks glisemik merupakan ukuran yang menyatakan kenaikan gula darah setelah seseorang mengkonsumsi makanan yang bersangkutan. Semakin tinggi indeks glisemik berarti semakin tidak baik makanan tersebut untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
       Umbi garut berpotensi sebagai sumber pangan lokal yang unggul karena dapat diolah menjadi pati dan emping yang merupakan salah satu upaya diversifikasi atau penganekaragaman untuk olahan umbi garut. Pati garut dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengganti terigu dalam pengolahan pangan seperti pengolahan kue, cake, roti dan pasta ikan. Sedangkan emping garut dapat digunakan sebagai pengganti emping mlinjo yang saat ini sudah mulai dihindari oleh para manula. Emping garut memiliki keunggulan karena tidak mengandung kolesterol.
 Selain itu tanaman garut juga bisa dimanfaatkan sebagai obat.

Khasiat : Anti diare

Bagian tanaman yang digunakan : Rimpang

Cara pengobatan :
Diare:  Tepung garut 1 sendok, gula 1 sdm, garam 1/4 sdt, Daun jambu biji 7 lembar, air 100 ml, Dibuat infus, diminum 3 kali sehari, tiap kali minum 100 ml.

No comments:

Post a Comment