Khasiat dan Manfaat

PEGAGAN (Centella Asiatica)

                                 
     Pegagan adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik.  Nama yang biasa dikenal untuk tanaman ini selain pegagan adalah daun kaki kuda dan antanan.
Sejak zaman dahulu, pegagan telah digunakan untuk obat kulit, gangguan saraf dan memperbaiki peredaran darah. Masyarakat Jawa Barat mengenal tanaman ini sebagai salah satu tanaman untuk lalapan.
      Pegagan merupakan tanaman herba tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Tanaman akan tumbuh subur bila tanah dan lingkungannya sesuai hingga dijadikan penutup tanah. Jenis pegagan yang banyak dijumpai adalah pegagan merah dan pegagan hijau. Pegagan merah dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka. Pegagan merah tumbuh merambat dengan stolon (geragih) dan tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai rhizoma (rimpang pendek). Sedangkan pegagan hijau sering banyak dijumpai di daerah pesawahan dan disela-sela rumput. Tempat yang disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembap dan terbuka atau agak ternaungi. Selain itu, tanaman yang mirip pegagan atau antanan ada empat jenis yaitu antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung dan antanan air.

Kandungan kimia : asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit.

Khasiat : Pegagan berasa manis, bersifat mendinginkan, memiliki fungsi membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), Anti Infeksi, Anti racun, menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan. Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid).

Bagian tanaman yang digunakan : Seluruh tanaman

Cara Pengobatan :
  • Infeksi batu saluran kencing/ kencing keruh : Rebus 30 g daun segar dengan air bilasan beras. Setelah dingin saring, minum 2 kali sehari
  • Wasir : Rebus 3-4 pohon pegagan dengan 2 gelas air selama 5 menit lalu diminum.
  • Campak :Rebus 60-120 g pegagan segar dalam 4 gelas air sampai tersisa 2 1/4 gelas,setelah dingin saring, minum 3 kali sehari masing-masing 3/4 gelas.
  • Buang air kecil susah dan sukar : Cuci pegagan secukupnya, lalu giling sampai halus, tempelkan ramuan tersebut pada pusar lalu balut dengan perban.
  • Batuk Kering : Cuci segenggam penuh pegagan segar, lalu giling sampai halus, tambahkan air gula batu secukupnya ,lalu peras dan saring, air yang terkumpul diminum sekaligus, lakukan 3 kali sehari.

No comments:

Post a Comment