Khasiat dan Manfaat

SEMBUKAN (Paederia foetida L.)




     Sembukan tumbuhan membelit, dengan panjang ± 10 m. Batang tanaman massif, beruas, beralur, masih muda halus setelah tua kasar, diameter 2-5 mm, dari buku-buku dapat tumbuh akar, warna akar coklat. Daun tanaman termasuk daun tunggal, berhadapan,bentuk dau telur, dengan panjang 5-9 cm, tepi daun rata, ujung daun runcing,pangkal berlekuk, berambut, petulangan menyirip, tangkai daun bulat, berbulu,panjang 3-5 cm, diameter ± 2 mm, warna daun hijau.

     Tanaman sembukan berbunga majemuk, bentuk mulai, dengan panjang 5-9 mm kelopak bunga segitiga, benang sari melekat pada tabungbakal buah 2 ruang, bakal biji satu, kepala putik dua, bentuk benang, sering membelit, tabung mahkota bagian dalam berambut, bentuk kait, gundul, putih, mahkota panjang 10-12 mm, berbulu halus, dan warna bunga halus, dan warna bunga ungu. Buahpada sembukan batu, bentuk bulat, berkilat, diameter 4-6 mm, dan warna buahkuning. Perakaran pada tanaman sembukan tunggang dan warna akar coklat.
      Tanaman ini dikenal dengan nama daerah kahitutan, bintaos, kesembukan, daun kentut atau gumi siki.

Sifat dan kandungan kimia: Tanaman ini mempunyai sifat  netral, rasa manis, sedikit pahit. Batang dan Daun mengandung Asperuloside, Deacetylasperuloside, Scandoside, Paedroside, Paederosidic acid, dan Gamasitosterol, Arbutin, Oleanolic acid, dan minyak menguap.
 
Khasiat : Antiinflamasi, Stomakik, Antirematik, Diuretik, Karminatif, Analgesik.

Bagian tanaman yang digunakan : Daun

Cara pengobatan :
 
1.Rasa sakit pada luka, mata atau telinga :. Batang dan daun segar secukupnya dicuci bersih lalu digiling halus, tempelkan ketempat kelainan.
2.Maag dan perut kembung : Daun sembukan segar genggam, Air secukupnya, Dipipis, Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir.
3.Herpes : Daun sembukan segar 1 genggam, Daun lampes 1 genggam, Air sedikit, Dipipis, Diborehkan pada kulit yang sakit.  
4.Kejang (kolik) Kandung empedu, saluran pencernaan : Daun segar 15-60 g, Dicuci, ditumbuk sampai halus, tambahkan 1 cangkir air matang dan 1-2 sdt garam, aduk rata lalu saring, minum sebelum makan.
5.Sakit kuning (icteric hepatitis). Tanaman15 – 60 gr, direbus, minum. 
6.Bronchitis, batuk (whooping cough). Tanaman15 – 60 gr, direbus, minum.
7.Rheumatism, luka akibat benturan, tulang patah, keseleo. Tanaman15 – 60 gr, direbus, minum.
8.Darahputih berkurang akibat radiasi. Tanaman15– 60gr, direbus, minum.
9.Keracunan organik. Tanaman 15– 60 gr, direbus, minum. 
10.Kencing tidak lancar. Tanaman15 – 60 gr, direbus, minum.
11.Perut mulas karena angin. Daun 25lembar dibuat sayur atau dikukus, makan sebagai lalab matang. Untuk luarnya, daun dilayukan diatas api dan diikat pada perut.
12.Cacar ular. Daun dicuci lalu ditumbuk seperti bubur. Tambahkan sedikit air dan garam secukupnya untuk dibalutkan disekitar gelembung-gelembung kecil kulit. 
13.Eksema, kulit gatal (pruritus), neurodermatitis. Batang dan daun segar secukupnya dicuci bersih lalu digiling halus, tempelkan ke tempat kelainan. 
14.Menghilangkan nyeri akibat kanker. Tanaman segar 15 – 60 gr direbus dalam 3 gelas air jadi 1 gelas minum sekaligus, atau dijuice, airnya disaring, peras.
 

No comments:

Post a Comment