Khasiat dan Manfaat

SIDAGURI (Sida rhombifolia L.)

                                            

     Sidaguri tumbuh liar di tepi jalan, halaman berrumput, hutan, ladang, dan tempat-tempat dengan sinar matahari cerah atau sedikit terlindung. Tanaman ini tersebar pada daerah tropis di seluruh dunia dari dataran rendah sampai 1.450 m dpl. Perdu tegak bercabang ini tingginya dapat mencapai 2 m dengan cabang kecil berambut rapat. Daun tunggal, letak berseling, bentuknya bulat telur atau lanset, tepi bergerigi, ujung runcing, pertulangan menyirip, bagian bawah berambut pendek warnanya abu-abu, panjang 1,5-4 cm, lebar 1--1,5 cm. Bunga tunggal berwarna kuning cerah yang keluar dari ketiak daun, mekar sekitar pukul 12 siang dan layu sekitar tiga jam kemudian. Buah dengan 8--10 kendaga, diameter 6--7 mm. Akar dan kulit sidaguri kuat, dipakai untuk pembuatan tali. Perbanyakan dengan biji atau setek batang.


Kandungan kimia: Daun mengandung alkaloid, kalsium oksalat, tanin, saponin,fenol, asam amino, dan minyak atsiri. Banyak mrngandung zat phlegmatik dan pelumas. Batang mengandung kalsium oksalat dan tanin, Akar mengandung alkaloid, steroid, dan efedrine.

Khasiat :  Tanaman bersifat manis, pedas dan sejuk. Masuk meridien jantung, hati, paru, usus besar dan kecil. Anti radang (Antiinflamasi), peluruh kencing (diuretik),dan menghilangkan sakit (Analgetik). Akar : Manis tawar, sejuk.

Bagian tanaman yang digunakan : Akar, daun dan bunga

Cara pengobatan :
  • Perut mulas : Akar dan jahedikunyah dan ditelan airnya.
  • Rheumatik : Seluruh tumbuhan termasuk akar sebanyak 60g kering, Digodok dan diminum.
  • Sakit gigi : Akar dikunyah
  • sengatan lebah : Bunga dilumatkan
  • Asam urat tinggi : 5 batang akar dicuci, potong kecil dan rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih, tuang ke gelas berikut akar dan tutup semalaman, Esoknya diminum sebelum sarapan, rebus sekali lagi untuk sorenya.
  • Cacing kremi : Daun 1/5 genggam dicuci dan digiling halus, tambah 3/4 cangkir air matang dan sedikit garam, peras dan minum 2 kali sehari.
Catatan :
Wanita hamil dilarang mengkonsumsi


No comments:

Post a Comment