Khasiat dan Manfaat

BAYAM

Bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang akrab di sebagian dapur rumah tangga. Batang bayam tegak lurus dengan beberapa cabang literal berbentuk semak. Tingginya kurang lebih mencapai 150 cm. Batangnya sendiri berair tidak berkayu dengan warna hijau atau kemerahan. Daunnya bertangkai berbentuk bulat, lemas, berwarna hijau, merah, atau hijau keputihan. Tulang daunnya jelas, berwarna hijau atau kemerahan. Bunganya berbentuk bulir, bijina berwarna hitam, kecil dan keras.

Karena termasuk salah satu jenis semak yang bisa di sayur, bayam bisa dijadikan berbagai macam sayuran. Seperti, lodeh, sayur bening, oseng-oseng, lalapan ( dengan catatan direbus terlebih dahulu, karena bayam tidak boleh dimakan mentahan ) dan lain sebagainya. Bayam juga dapat di jadikan pasar hidup dihalaman rumah. Karena penanaman dan perawatannya sangat mudah.

Bayam sangat bagus bagi tubuh manusia, karena di ketahui bahwa bayam mengandung protein, lemak, karbohidrat, zat besi, kalium, kalsium, amarantin, rutin, purin, klorofil, fithohormon, serta vitamin A,B, dan C. Dengan begitu, bayam sangat sangat baik untuk meningkatkan kerja ginjal dan melancarkan pencernaan, mengatasi tekanan darah rendah, anemia, memperkuat akar rambut, membersihkan darah sehabis melahirkan, dan mencegah pengeroposan tulang.

Di samping bermanfaat, bayam juga bisa berbahaya karena zat besi yang terkandung di dalam bayam adalah zat besi berupa Fe2+ ( farro ). Jika bayam terlalu lama berinteraksi dengan O2 ( Oksigen ) maka kandungan Fe2+ akan teroksidasi menjadi Fe3+ ( ferri ).

Antara Fe2+ dan Fe3+ sangat bertolak belakang, walaupun keduanya sama-sama zat besi. Sedangkan yang bermanfaat bagi tubuh adalah Fe2+, Fe3+ bersifat racun. Oleh sebab itu, perhatikan cara memasak bayam. Jangan sampai memanaskan kembali sayur bayam yang sudah dimasak atau mengalami proses pemasakan dalam bentuk makanan.

No comments:

Post a Comment