Khasiat dan Manfaat

Bunga Turi

     Bunga turi merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki warna putih. Bunga turi memiliki tangkai yang ukuranya sekitar 2-3 cm. Tumbuh atau keluar dari ketiak daun, letaknya menggantung dengan 2-4 cm bunga yang bertangkai, kuncupnya berbentuk sabit, panjangnya 7-9 cm. Bila mekar, bunganya berbentuk kupu-kupu. Ada 2 varietas, yang berbunga putih dan berbunga merah. Buah bentuk polong yang menggantung, berbentuk pita dengan sekat antara, panjang 20-55 cm, lebar 7-8 mm. Biji 15-50, letak melintang di dalam polong.

     Turi umumnya ditanam di pekarangan rumah sebagai hiasan pekarangan atau sebagai peneduh atau sebagai pembatas pekarangan. Tanaman turi merupakan tanaman berumur pendek. Memiliki tinggi sekitar 5-12 m, sedangkan rantingnya kerapkali menggantung. Kulit luar berwarna kelabu hingga kecoklatan, tidak rata, dengan alur membujur dan melintang tidak beraturan, lapisan gabus mudah terkelupas. Di bagian dalam berair dan sedikit berlendir. Percabangan baru keluar setelah tinggi tanaman sekitar 5 m. Berdaun majemuk yang letaknya tersebar, dengan daun penumpu yang panjangnya 0,51 cm. Panjang daun 20-30 cm, menyirip genap, dengan 20-40 pasang anak daun yang bertangkai pendek. Helaian anak daun berbentuk corong memanjang, tepi rata, panjang 3-4 cm, lebar 0,8-1,5 cm.

     Daun, bunga dan polong muda dapat dimakan sebagai sayur. Bunganya gurih dan manis, biasanya digunakan dalam pecel, tetapi sebelumnya dikukus terlebih dahulu. Selain itu, bunga turi bisa digunakan untuk membuat urap, yakni sayur-mayur rebus dicampur dengan kelapa parut yang dibumbui.

     Kandungan yang terdapat dalam bunga turi tidak begitu banyak diketahui, tetapi paling tidak terdapat kandungan vitamin A, vitamin B dan serat.

No comments:

Post a Comment