1. Mengobati diabetes. Stigmasterol dan B-sitosterol yang terkandung didalam buncis sangat bermanfaat untuk meningkatkan produksi insulin. Hal itu diperlukan, karena insulin berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Jika seseorang hanya sedikit menghasilkan insulin atau tidak mampu memproduksi insulin sama sekali dalam pankreasnya maka orang tersebut dikatakan mengidap penyakit diabetes melitus.
Mengapa demikian? Insulin merupakan suatu hormon yang dihasilkan oleh pankreas. Insulin berfungsi meningkatkan penyimpanan karbohidrat, lemak, dan protein. Insulin mempunyai peran yang sangat penting dalam proses glikogenesis, yaitu perombakan glukosa menjadi glikogen dalam hati dan otot. Insulin juga bertanggung jawab dalam proses lipogenesis yang merupakan proses pembentukan trigliserida dan lemak.
Dengan begitu, mengkonsumsi buncis secara teratur tentunya akan mampu memproduksi insulin yang berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah. Sehingga diabetes melitus pun dapat dicegah, bahkan disembuhkan. Buncis juga sangat baik untuk penyembuhan diabetes melitus dengan cara di jus.
2. Mencegah kanker saluran pencernaan. Kandungan serat pada buncis mampu mencegah kanker saluran pencernaan.
3.Menguatkan tulang. Kandungan mineral kalsiumnya bermanfaat untuk menguatkan tulang.
4. Memperlancar ASI. Bagi ibu menyusui, buncis sangat baik untuk memperlancar produksi ASI. Kita semua tahu bahwa ASI sangatlah penting bagi asupan bayi yang baru lahir sampai 6 bulan. Sehingga bagi ibu menyusui sebaiknya untuk rutin menkonsumsi buncis.
No comments:
Post a Comment