Jagung Muda

     Jagung adalah salah satu tanaman pangan yang populer di Indonesia. Selain enak untuk direbus, dibakar, atau dijadikan brondong jagung. Jagung yang masih muda ternyata dapat dijadikan sayuran yang rasanya sangat lezat.
     Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya  diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif.
     Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Umumnya tanaman jagung memiliki tinggi sekitar 1 m sampai 3 m. Tanaman jagung juga memiliki bunga jantan dan bunga betina secara terpisah dalam satu pohon jagung. Bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman. Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma klhas. Bunga betina tersusun dalam tongkol, yaitu berupa "tongkol" yang terbungkus oleh oleh semacam pelepah dengan "rambut". Rambut jagung sebenarnya adalah tangkai putik. Tongkol tumbuh dari buku, diantara batang dan pelepah daun. Pada umumnya, satu tanaman hanya dapat mengfhasilkan satu tongkol produktif meskipun memiliki sejumlah bunga betina. Beberapa varietas unggul dapat menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif, dan disebut sebagai varietas prolifik.
     Tanaman jagung termasuk tanaman akar serabut. Pada tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga tegaknya tanaman, sedangkan bentuk daunnya memanjang. Antara pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut.