Khasiat dan Manfaat

Manfaat Buah Dewandaru

                                                       

     Dewandaru memang termasuk tanaman yang tidak populer. Bahkan sudah terbilang langka di Indonesia. Mungkin bagi penggemar tanaman hias, dewandaru tidak asing. Tanaman yang bernama latin Eugene uniflora banyak dimanfaatkan sebagai bonsai.
      Tanaman ini berasal  dari kawasan Brazil. Warga Brazilia sudah turun-temurun menggunakan daun dan buah tanaman ini untuk mengobati gangguan kesehatan sehari-hari. Seperti diare, rheumatik, sebagai antidiabetes, dan antikolesterol.
     Khasiatnya yang sudah terkenal itu telah mencuri perhatian ilmuwan untuk melakukan penelitian. Tujuannya untuk memberikan landasan ilmiah pemakaiannya. Bahkan, saat ini sudah mulai dibicarakan khasiat dewandaru sebagai antikanker.

Khasiat:
  1. Antioksidan.  Buah dewandaru mengandung senyawa karotenoid sedangkan daunnya mengandung senyawa yang disebut fenolik. Karotenoid dan fenolik berkhasiat sebagai antioksidan yang bekerja melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh manusia. Jika Anda memanfaatkan buah dewandaru, sebaiknya di jus atau dimakan langsung. Buah dewandaru yang sudah masak mengandung likopen yang tinggi. Kandungan likopen dapat menurun apabila buah dewandaru apabila diolah menjadi produk tertentu, diperlukan teknik tertentu dalam pengolahan agar kandungan likopen tidak berkurang terlalu banyak. Begitu pula dengan daunnya, kandungan senyawa fenolik dapat  berkurang apabila dikeringkan dengan sinar matahari dibandingkan dengan yang dikeringkan di udara.
  2. Antibakteri. Warga brazil menggunakan biji dewandaru untuk mengobati diare. Para ilmuwan meneliti sejauh mana biji dewandaru berkhasiat sebagai anti kuman. Ternyata protein biji dewandaru mampu menghambat pertumbuhan berbagai macam kuman diantaranya adalah kuman penyebab diare.
  3. Atasi rasa sakit. Informasi yang tidak kalah menarik adalah pemakaian daun dewandaru untuk obat antirematik. Daun dewandaru mengandung minyak atsiri, yang bekerja sebagai analgesik alias penghilang rasa sakit.
Ciri fisik :

Dewandaru  dikenal juga dengan nama belimbing londo atau ceremai asam. Selintas buahnya mirip buah ceremai, hanya ukurannya saja yang lebih besar. Buahnya berbentuk bulat berdiameter 1,5-2 cm berwarna merah apabila sudah masak, dengan biji berwarna coklat. Bagian luar buah terdapat tonjolan -tonjolan. Tanaman dewandaru tingginya bisa mencapai 5-7 m dengan batang yang tegak. Daunnya berbentuk lonjong dengan ujung dan pangkal meruncing. 
Menurut referensi yang ada, tanaman ini memang hanya tersebar di pulau Jawa dan Sumatera. Tapi untuk di pulau Jawa tanaman ini masih jarang.

No comments:

Post a Comment