Ciplukan merupakan tumbuhan semusim, yang biasanya tumbuh ditempat kosong yang tidak terlalu becek seperti pinggiran selokan, pinggir kebun dan lereng tebing sungai bahkan di sawah bersanding diantara rumput liar. Tanaman ini bisa tumbuh baik pada ketinggian 0 – 1800 m dpl.
Ciplukan disebut pula Physallis angulata atau physallis minina linn. Nama daerahnya dikenal dengan keceplokan, nyornyoran, cecendet.
Ciplukan memiliki berbagai kandungan kimia, yang sudah diketahui antara lain : Chlorogenik acid, C27H44O-H2O, Asam sitrun dan fisalin, Buah mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula, sedangkan bijinya mengandung Claidic acid.
Khasiat :
- Tumbuhan ini bersifat analgetik,
- Peluruh air seni,
- Menetralkan racun (detoxifies),
- Meredakan batuk,
- Mengaktifkan fungsi kelenjar tubuh.
Dalam farmakologi Cina disebutkan tumbuhan ini memiliki rasa pahit dan sifat sejuk.
Bagian tanaman yang berguna :
Akar, Daun dan Buah
Cara pengobatannya :
- Influenza dan sakit tenggorokan, Batuk rejan (pertusis), Bronchitis, Gondongan. Tanaman ciplukan 9-15 gram direbus dengan air secukupnya, setelah hangat, airnya diminum.
- Kencing manis. Tanamannya di rebus dengan 3 gelas menjadi 1 gelas, disaring lalu diminum.
- Sakit paru2. Tanaman ciplukan lengkap direbus dengan 5 gelas air. diminum sehari 3x.
- Ayan. Buah ciplukan 10 butir dimakan setiap hari sampai sembuh total.
No comments:
Post a Comment