Khasiat dan Manfaat

RAMBUTAN


      Rambutan  berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara, dan merupakan tanaman tropis. Kata "rambutan" berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut.
Pohon rambutan tingginya dapat mencapai 8m namun biasanya tajuknya melebar hingga jari-jari 4m. Daun majemuk menyirip dengan anak daun 5 hingga 9, berbentuk bulat telur, dengan variasi tergantung umur, posisi pada pohon, dan ras lokal.
Pertumbuhan rambutan dipengaruhi oleh ketersediaan air. Setelah masa berbuah selesai, pohon rambutan akan merona (flushing) menghasilkan cabang dan daun baru. Tahap ini sangat jelas teramati dengan warna pohon yang hijau muda karena didominasi oleh daun muda. Pertumbuhan ini akan berhenti ketika ketersediaan air terbatas dan tumbuhan beristirahat tumbuh.
     Buah rambutan terbungkus oleh kulit yang memiliki "rambut" di bagian luarnya (eksokarp). Warnanya hijau ketika masih muda, lalu berangsur kuning hingga merah ketika masak/ranum. Endokarp berwarna putih, menutupi "daging". Bagian buah yang dimakan, "daging buah", sebenarnya adalah salut biji atau aril, yang bisa melekat kuat pada kulit terluar biji atau lepas ("rambutan ace"/ngelotok).
     Pohon dengan buah masak sangat menarik perhatian karena biasanya rambutan sangat banyak menghasilkan buah. Jika pertumbuhan musiman, buah masak pada bulan Desember hingga Maret, dikenal sebagai "musim rambutan". Masanya biasanya bersamaan dengan buah musiman lain, seperti durian dan mangga.
     Kandungan gizi dalam buah rambutan: Buah ini mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium dan vitamin C. Kulit buah mengandung tanin dan saponin. Biji mengandung lemak dan polifenol. Daun mengandung tannin dan saponin. Kulit batang mengandung tannin, saponin, flavonida, pectic substance, dan zat besi.
Di dalam buah rambutan tersimpan khasiat obat yang tak ternilai harganya, menurut kajian pakar tanaman obat, buah rambutan memuat besi, kalium, sapai vitamin C. dalam setiap 100 gram (sekitar 3 buah rambutan terkandung 69 kalori, 18,1 gram karbohidrat, serta 58 mg vitamin). Kadar serat rambutan juga cukup tinggi, sekitar 2 gram per 100 gram berat buah. Karakter buah seperti ini cocok dikonsumsi orang-orang yang tengah berdiet menurunkan atau menjaga berat badan.
      Bagian tumbuhan ini yang dapat digunakan sebagai obat adalah kulit buah digunakan untuk mengatasi disentri dan demam, kulit kayu digunakan untuk mengatasi sariawan, daun digunakan untuk mengatasi diare dan menghitamkan rambut, akar digunakan untuk mengatasi demam, dan biji digunakan untuk mengatasi kencing manis (diabetes mellitus).
Khasiat dan manfaat rambutan : 

1.Diet 
Setiap 100 gram rambutan mengandung 84 kalori. Jika Anda mengikuti program diet 2.000 kalori, rambutan telah menyumbangkan 4,2 persen kalori harian yang Anda butuhkan. Jumlah kalor yang dibutuhkan oleh tubuh bervariasi karena tergantung pada berat badan, gaya hidup, jenis kelamin, dan usia.
2.Makronutrien 
Rambutan dikenal sebagai buah yang sangat rendah lemak. Sebagian besar kalori yang dimiliki oleh rambutan berasal dari karbohidrat. Institute of Medicine merekomendasikan 130 gram rambutan untuk konsumsi harian Anda. 
3.Vitamin 
Setiap 100 gram rambutan mengandung sekitar 40 persen dari asupan harian vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, daging rambutan juga mengandung sekitar 1 persen niacin atau biasa dikenal sebagai vitamin B3. 
4.Mineral 
Rambutan sangat kaya akan zat besi, yang dibutuhkan untuk mengontrol kadar oksigen dalam tubuh. Zat besi membantu mencegah kelelahan dan pusing yang disebabkan oleh anemia. Selain itu, daging rambutan juga memenuhi 4,3 persen kebutuhan fosfor harian tubuh. Fosfor membantu menyaring limbah di ginjal, serta diperlukan untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan semua jaringan dan sel.  
5.Obat herbal 
Selain manfaat gizi, rambutan juga memiliki kegunaan herbal, seperti membunuh parasit usus dan mengurangi gejala diare. Bahkan, sebagian orang juga menggunakannya sebagai obat demam.

No comments:

Post a Comment