Tanaman ini diperkirakan berasal dari Amerika tropis -seperti Guatemala, Meksiko, dan Hindia Barat- dan di Jawa, tumbuhan ini bisa didapati di dataran rendah. Pohon yang besar dan rindang, dapat tumbuh hingga setinggi 30-40 m. Bercabang rendah, batang sawo manila berkulit kasar abu-abu kehitaman sampai coklat tua. Seluruh bagiannya mengandung lateks, getah berwarna putih susu yang kental.
Daun tunggal, terletak berseling, sering mengumpul pada ujung ranting. Helai daun bertepi rata, sedikit berbulu, hijau tua mengkilap, bentuk bundar-telur jorong sampai agak lanset, 1,5-7 x 3,5-15 cm, pangkal dan ujungnya bentuk baji, bertangkai 1-3,5 cm, tulang daun utama menonjol di sisi sebelah bawah.
Buah buni bertangkai pendek, bulat, bulat telur atau jorong, 3-6 x 3-8 cm, coklat kemerahan sampai kekuningan di luarnya dengan sisik-sisik kasar coklat yang mudah mengelupas, sering dengan sisa tangkai putik yang mengering di ujungnya. Berkulit tipis, dengan daging buah yang lembut dan kadang-kadang memasir, coklat kemerahan sampai kekuningan, manis dan mengandung banyak sari buah. Berbiji sampai 12 butir, namun kebanyakan kurang dari 6, lonjong pipih, hitam atau kecoklatan mengkilap, panjang lk. 2 cm, keping biji berwarna putih lilin. Tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan biji ataupun cangkok.
Khasiat, manfaat serta kandungan dari buah sawo antara lain :
1. Buah ini memiliki kandungan serat yang baik sehingga bisa mengobati mereka yang terkena sakit sembelit, serta melindungi selaput lendir susu dari racun yang dapat menyebabkan kanker. Dengan memakan 100 gram sawo dapat memberikan energi sampai 83 kalori serta rat sebanyak 5,6 gram.
2. Tanin merupakan salah satu zat
antioksidan polifenol yang terkandung dalam sawo. Tanin ini sangat
bermanfaat sekali bagi tubuh sebagai antiradang, antivirus, antibakteri
dan antiparasit. Sehingga buah sawo ini cocok sekali digunakan sebagai
obat wasir, diare, bahkan untuk menghentikan perdarahan. gangguan lain
seperti erosif gastritis, refluks esofagitis, enteritis, dan gangguan
usus bisa juga diatasi oleh tanin dalam sawo.
3. Vitamin c yang
terkandung pada sawo juga tidak bisa dipandang sebelah matah, ia
mengandung vitamin c sebanyak 24,5 % per 100 gramnya. Vitamin A juga ada
dalam buah ini. Vitamin C dan A ini sangat penting perannya sebagai penghalang radikal bebas.
4. Buah sawo juga sangat bermanfaat
untuk membantu berbagai proses produksi enzim dan metabolisme pada
tubuh. Karena sawo juga mengandung zat besi, kalium, tembaga, asam folat
niasin, serta pentotenan.
No comments:
Post a Comment