BROKOLI

Brokoli adalah sayur yang berbentuk mirip dengan bunga kol tetapi lebih lembut dan berwarna hijau tua serta memiliki tekstur berserat. Brokoli memiliki bahasa latin Brassica Oleracea. Sayuran ini kebanyakan di tanam di daerah dingin. Brokoli sudah sejak lama dibudidayakan di daerah timur tengah, sedangkan di indonesia mulai dikenal sejak tahun 1970-an. Sampai saat ini brokoli sudah sangat populer sebagai bahan sayuran. Sehingga keberadaannya sangat digemari masyarakat indonesia.

Banyak cara untuk mengkonsumsi brokoli, di tumis, di sayur sop atau dikombinasikandengan sayuran lain. Bisa juga mengonsumsi brokoli dalambentuk jus. Tetapi perlu diingat bahwa untuk mengambil manfaat yang maksimal, maka dalam memasak harus diperhatikan. Dimana waktu memasak yang paling baik adalah tidak boleh lebih dari 5 menit. Kenapa demikian? karena dikhawatirkan akan membuat vitamin C terbesar yang terkandung di dalamnya akan ikut hilang jika dimasak terlalu lama.

Seperti halnya sayuran lain, brokoli memiliki kandungan yang sangat bermanfaat dan berkhasiat yang sangat besar bagi manusia. Kandungan tersebut adalah kaya akan serat, provitamin A ( karotenoid ), vitamin E, asam folat, vitamin C, glukorafanin, sulforaphane ( SFN ), kromimum, dan isotiosianat. Vitamin A pada brokoli mengandung anti oksidan yang lebih baik dibandingkan antioksidan yang dimiliki olah vitamin C.