Khasiat dan Manfaat

Khasiat Brokoli

Brokoli diyakini dapat mencegah kanker saluran pencernaan, sembelit, dan kanker kandung kemih. Brokoli juga bisa mengatasi semua masalah lambung. Seperti kita tahu bahwa serat dibutuhkan olah tubuh untuk memperlancar proses pencernaan. Dan serat pada brokoli dapat mencegah timbulnya konstipasi atau yang lebih dikenal dengan sebutan sembelit. Karena brokoli kaya akan serat, nutrisi, dan fivonoid yang sangat dibutuhkan tubuh untuk memperlancar proses pencernaan. Oleh sebab itu brokoli sangat baik untuk mencegah kangker saluran pencernaan, sembelit, dan kangker kandung kemih. Mereka yang mengkonsumsi setengah mangkuk brokoli setiap minggu mampu menekan resiko kanker hingga 44%. Isothiochyanate pada brokoli memperlambat pertumbuhan sel kangker kandung kemih dan berpengaruh besar terhadap rusaknya sel kangker. Selain itu, brokoli ternyata dapat mencegah atau menurunkan resiko gangguan pencernaan lainnya, seperti maag, infeksi lambung, dan kemungkinan kanker perut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh sebuah studi di Jepang yang menyimpulkan bahwa mengkonsumsi 70 gram brokoli segar setiap hari selama 2 bulan dapat melindungi manusia dari bakteri perut yang terkait penyakit maag, infeksi lambung, dan kanker perut. Sulforaphane yang terkandung dalam brokoli, juga mampu meningkatkan produksi enzim di hati.

Menurunkan gula darah. Bagi anda yang memiliki gula darah tinggi ( diabetes ), maka sebaiknya nda rutin mengkonsumsi brokoli. Karena kromimum yang terdapat di dalam brokoli sangat penting untuk membantu kerja insulin. Di samping itu, sulforaphane juga dapat membantu untuk memulihkan kembali pembuluh darah yang rusak akibat tingginya kadar gula darah.

Menurunkan resiko gangguan jantung dan stroke. Stroke dan jantung adalah penyakit yang berbahaya dan mematikan. Oleh karena itu, bagi anda yang memiliki atau yang belum penyakit jantung dan stroke maka sebaiknya mengkonsumsi brokoli secara rutin. karena serat anti oksidan dalam brokoli dipercaya dapat membantu menurunkan resiko gangguan jantung dan stroke.

Mencegah dan mengobati luka dan kangker lambung. Senyawa sulforaphane ( SFN )  yang terkandung di dalam brokoli,ternyata dapat mengobati luka dan kangker lambung. Dari hasil penelitian, bahwa senyawa sulforaphane tenyaata dapat membunuh kuman pengganggu kerja lambung ( Helicobacter pylori ) pada 15 hingga 20 persen kasus. Karena penyebab utama dari luka dan kanker lambung adalah helicobacter pylori, maka brokoli memberi dampak positif pada kesehatan.

Di samping manfaat-manfaat di atas, brokoli juga dapat meningkatkan kerja otak. Dari hasil penelitian bahwa brokoli memiliki sifat anti-acetylcholinesterase paling kuat dibanding sayuran lainnya. Anti-acetylcholinesterase ini sangat baik bagi penderita alzheimer. Alzheimer adalah bentuk dementia ( berkurangnya ingatan )  yang paling umum di jumpai di kalangan orang tua yang disebabkan oleh enzim acetylcholinesterase. Karena mengandung revitalisasi evitel vitamin A, brokoli juga berkhasiat  sangat baik dalam proses peremajaan kulit, sehingga dapat menghambat penuaan pada kulit.

No comments:

Post a Comment