Petai

                                                  
     Petai merupakan salah satu sayuran buah yang banyak digemari oleh masyarakat Jawa Barat (Sunda). Petai termasuk jenis polong yang bentuk buahnya seperti papan (tandan). Petai muda memiliki warna hijau di bagian kulit luar, putih pada kulit dalam yang lebih tipis serta memiliki warna hijau pada bijinya. Tumbuhan ini tersebar luas di Nusantara bagian barat. Bijinya yang disebut "petai" juga, dikonsumsi ketika masih muda, baik segar maupun direbus.
     Biji petai, yang berbau khas dan agak mirip jengkol, dikonsumsi segar maupun dijadikan bahan campuran sejumlah menu. Sambel goreng hati tidak lengkap tanpa petai.
     Biji petai biasanya dijual dengan menyertakan polongnya. Namun demikian, pengemasan modern juga dilakukan dengan mengemasnya dalam plastik atau stereofoam yang dibungkus plastik kedap udara.
     Kandungan protein pada petai sangat tinggi dibandingkan pada apel, yaitu empat kali lebih banyak. Sedangkan kandungan karbohidratnya dua kali lebih banyak. Selain itu, fosfor dalam petai terdapat tiga kali. Sementara, kandungan vitamin A dan zat besi terdapat lima kali lipat lebih banyak. Dan, banyak lagi jumlah vitamin dan mineral lainnya dibandingkan pada apel. Petai merupakan sumber energi yang baik, yaitu 142 kkal per 100gr biji. Petai mengandung tiga macam gula alami, yaitu, sukrosa, fruktosa, dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat. kombinasi tersebut mampu memberikan dorongan tenaga instan, tetapi cukup lama dan cukup besar efeknya