Khasiat dan Manfaat

Showing posts with label Nusantara Vegetables. Show all posts
Showing posts with label Nusantara Vegetables. Show all posts

SAMBUNG NYAWA (Gynura Procumbens Back)

                            
      Tumbuhan ini banyak ditemukan di Jawa pada ketinggian 1 – 1200 m dpl, terutama tumbuh dengan baik pada ketinggian 500 m dpl. Banyak ditemukan tumbuh di selokan, semak belukar, hutan terang, dan padang rumput . Cara perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan menggunakan stek batang. Pertumbuhan batang dan daun cepat sehingga dapat segera dimanfaatkan. Tanaman akan tumbuh baik pada tempat ternaungi karena helaian daun lebih tipis dan lebar, sehingga lebih enak untuk dimakan segar.
      Herba, berdaging. Batang memanjat, rebah, atau merayap, bersegi, gundul, berdaging, hijau keunguan, menahun. Daun berbentuk helaian daun, bentuk bulat telur, bulat telur memanjang, bulat memanjang, ukuran panjang 3,5 – 12,5 cm, lebar 1- 5,5 cm, ujung tumpul, runcing, meruncing pendek, pangkal membulat atau rompang. Tepi daun rata, bergelombang atau agak bergigi. Tangkai daun 0,5 cm sampai 1,5 cm. Permukaan daun kedua sisi gundul atau berambut halus. Perbungaan dengan susunan bunga majemuk cawan, 2- 7 cawan tersusun dalam susunan malai (panicula) sampai malai rata (corymb), setiap cawan mendukung 20-35 bunga, ukuran panjang 1,5- 2 cm, lebar 5-6 mm. Tangkai karangan dan tangkai bunga gundul atau berambut pendek, tangkai karangan 0,5- 0,7 cm. Brachtea involucralis dalam berbentuk garis berujung runcing atau tumpul, panjang 0,3 – 1 cm. Lebar 0,6 – 1,7 cm, gundul, ujung berwama hijau atau coklat kemerahan. Mahkota merupakan tipe tabung, panjang 1 – 1,5 cm, jingga kuningan atau jingga. Benang sari berbentuk jarum, kuning, kepala sari berlekatan menjadi satu. Buah berbentuk garis, panjang 4 – 5 mm, coklat. Daun mempunyai susunan dan fragmen yang sesuai dengan sifat anatomi keluarga tumbuhan bunga matahari (Asteraccae = Compositae).

Kandungan kimia : alkoloid, saponin, flavonoid, dan tannin. 

Khasiat : Bersifat dingin, netral, Antineoplastik,Menurunkan tekanan darah

Bagian  tanaman yang digunakan : Daun
 
Cara Pengobatan :
  • Meredakan hipertensi dare gangguan pencernaan : Siapkan daun sambung nyawa segar secukupnya. Cuci bersih sebelum dimakan langsung sebagai lalapan. Dapat juga dibuat jus, ditumis, atau dikukus. Sebaiknya tidak mengukus daun sambung nyawa terlalu lama, agar zat berkhasiatnya tak hilang. 
  • Penawar sakit akibat gigitan atau sengatan : Siapkan dan cuci bersih daun segar sambung nyawa secukupnya, lalu tumbuk halus. Tambahkan sedikit air ke dalam tumbukan hingga menjadi adukan. Gosok dan balurkan ramuan di bagian tubuh yang terkena sengatan atau gigitan serangga/lebah. Lakukan pengobatan dua kali dengan interval waktu dua jam.
  • Maag : Daun mentah dilalap secara teratur.
  • Kena bisa ulat atau semut hitam :Daun mentah segar 1 lembar digosok ke bagian yang terkena, sampai keluar  air/getahnya lakukan 2 jam sekali.
  • Kolesterol tinggi, Ambeien, Lever, Tumor, Diabetes melitus, Radang pita tenggorokan,Sinusitis, Tekanan darah tinggi : Daun mentah 3 lembar, dicuci bersih dan dijadikan lalapan, bisa juga di jus, lakukan secara teratur.

LEUNCA ( Solanum nigrum L. )

                                              
     Tanaman ini berasal dari Asia Barat. Tanaman ini termasuk ke dalam golongan semak, dengan tinggi lebih kurang 1,5 m. Memiliki akar tunggang dengan warna putih kocoklatan. Batang tegak, berbentuk bulat, lunak, dan berwarna hijau. Berdaun tunggal, lonjong, dan tersebar dengan panjang 5-7,5 cm ; lebar 2,5-3,5 cm. Pangkal dan ujung daun meruncing dengan tepi rata. Pertulangan daun menyirip. Daun mempunyai tangkai dengan panjang ± 1 cm dan berwarna hijau. Bunga berupa bunga majemuk dengan mahkota kecil, bangun bintang, berwarna putih, benang sari berwarna kehijaunan dengan jumlah 5 buah. Tangkai bunga berwarna hijau pucat dan berbulu. Buah berbentuk bulat, jika masih muda berwarna hijau, dan berwarna hitam mengkilat jika sudah tua ukurannya kira-kira sebesar kacang kapri Biji berbentuk bulat pipih, kecil-kecil, dan berwarna putih. Nama daerah leunca antara lain Leunca, ranti, anti, bobosa.

Kandungan kimia : Solanine, Solasonine, Solamargine dan Chaconine

Khasiat : Analgesik, Anti radang, Antibakteri

Bagian tanaman yang digunakan: Daun

Cara pengobatan :
  • Demam : Daun leunca 70 gr, Air 5 gelas, Direbus sampai mendidih selama 15 menit, Diminum 3-4 kali sehari
Catatan :
Mengkonsumsi daun dan buah leunca dalam jumlah banyak dapat menyebabkan muntah, iritasi lambung, banyak keluar air liur, mengantuk, sakit perut, diare, lemas, gemetar serta gangguan pernafasan.

KEMANGI ( Ocimum basilicum L. )

                                                             
     Kemangi merupakan tanaman semak yang tegak dengan bau khas, tingginya mencapai 1,5 m. Tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 1300 dpl. Bunganya berbibir bentuk bulir warna putih dan merah muda, bijinya bila kena air menggelembung seperti agar-agar.
       Daun kemangi oleh masyarakat Indonesia, secara tradisional telah dimanfaatkan untuk mengobati demam, melancarkan Asi, rematik, sariawan. Nama daerah dari kemangi adalah kemangen atau surawung. Namun daun kemangi lebih dikenal sebagai sayuran untuk lalapan.

Kandungan kimia :  Eugenol, Sineol, Metikhavikol, Protein, Kalsium, Minyak atsiri

Khasiat : Diaforetikum

Bagian tanaman yang digunakan : Daun

Cara pengobatan :
  • Perut kembung : Daun kemangi secukupnya, Dicuci bersih , dimakan sebagai lalapan.

BELIMBING WULUH ( Averrhoa bilimbi L )

                                                 
   
      Belimbing sayur, belimbing wuluh, belimbing buluh, atau belimbing asam adalah sejenis pohon kecil yang diperkirakan berasal dari Kepulauan Maluku, dan dikembangbiakkan serta tumbuh bebas di Indonesia, Filipina, Srilangka, Myanmar dan Malaysia. Tumbuhan ini biasa ditanam di pekarangan untuk diambil buahnya. Buahnya yang memiliki rasa asam sering digunakan sebagai bumbu masakan dan campuran ramuan jamu.   
      Pohon tahunan dengan tinggi dapat mencapai 5-10m. Batang utamanya pendek dan cabangnya rendah. Batangnya bergelombang (tidak rata). Daunnya majemuk, berselang-seling, panjang 30-60 cm dan berkelompok di ujung cabang. Pada setiap daun terdapat 11 to 37 anak daun yang berselang-seling atau setengah berpasangan. Anak daun berbentuk oval.
      Bunganya kecil, muncul langsung dari batang dengan tangkai bunga berambut. Mahkota bunga lima, berwarna putih, kuning atau lila.
      Buahnya elips hingga seperti torpedo, panjangnya 4-10cm. Warna buah ketika muda hijau, dengan sisa kelopak bunga menempel di ujungnya. Jika buah masak berwarna kuning atau kuning pucat. Daging buahnya berair dan sangat asam (bervariasi hingga manis sebetulnya). Kulit buah berkilap dan tipis.
      Bijinya kecil (6mm), berbentuk pipih, dan berwarna coklat, serta tertutup lendir.
      Daunnya tipis. Di daerah Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Soppeng, daun ini dipercaya sebagai obat untuk kulit gatal dan menghilangkan bekas jerawat atau cacar. Penggunaannya dilakukan dengan cara menggosokkan ke kulit yang dikehendaki setiap selesai mandi.

 Khasiat :
Antipiretik, Ekspektorant

Bagian tanaman yang digunakan :
Bunga, Buah, Daun

Cara Pengobatan :
1. Batuk, Sakit Tenggorakan, Sariawan
Bunga belimbing wuluh segar 1 genggam, Buah adas manis secukupnya, Air 1/4 cangkir, Gula batu secukupnya. Dipipis, Diminum sehari 2 kali, pagi dan sore, tiap kali diminum1- 2 sendok makan.
2. Kencing manis
Daun belimbing wuluh segar 20 g, Air secukupnya.
Dipipis, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 1/4 cangkir

Wortel

                                                 


     Wortel merupakan sayuran umbi yang biasanya berwarna jingga atau putih dengan tekstur serupa kayu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbinya. Wortel termasuk tumbuhan biennial (siklus hidup 12-24 bulan ) sehingga masuk pada tahun kedua akan muncul bunga. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih.
      Wortel sangat berguna sebagai tumbuhan pendamping bagi petani. Wortel dapat menaikkan jumlah produksi tomat jika ditanam secara bersamaan. jika dibiarkan berbunga, wortel akan mengeluarkan aroma herbal yang menarik  tawon predator untuk datang dan membunuh hama kebun.
     Wortel dapat dimakan dengan berbagai cara. Pada wortel mentah hanya 3% a-carotene yang dilepaskan selama proses pencernaan, proses ini dapat ditingkatkan hingga 39% melalui pulping, memasaknya dan menambahkan minyak sawit.
     Kandungan yang terdapat dalam wortel adalah vitamin A, vitamin E, karbohidrat dan betacarotene

Tomat

                                      
     Tomat merupakan salah satu jenis sayuran buah yang paling digemari oleh setiap orang karena rasanya enak, segar, dan sedikit asam. Buat tomat berbentuk bulat dan sedikit lonjong. Warna kulit buah tomat muda berwarna hijau dan setelah semakin tua akan berwarna merah. kulit buah halus rata tidak berduri. Kalau sudah matang, buah tomat akan berwarna merah sampai ke dalam dan mengandung air yang lumayan banyak. biji tomat berukuran sangat kecil.
     tomat dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi. Jenis tomat sayur lebih baik ditanam di dataran rendah. sementara tomat apel lebih baik ditanam di dataran tinggi.
     Tanaman tomat harus ditanam pada tanah yang gembur karena tanaman tomat sangat peka terhadap tanah yang sedikit kekurangan zat-zat hara terutama unsur nitrogen. Tanah liat yang sedikit mengandung pasir dengan derajat keasaman tanah (pH) antara 5-6 sangat disukai tanaman ini.
     Karena tanaman tomat sangat rentan terhadap hujan, maka dalam penanamannya dilakukan pada awal musim kemarau. Sedangkan jika ditanam pada musim hujan, bukan tidak tumbuh, tetapi tanaman sering mengalami kegagalan karena banyak terjadi serangan penyakit daun dan buahnya banyak yang pecah sehingga mutunya menurun.
     Tomat dapat dijadikan berbagai jenis makanan, seperti sup sebagai bumbu, sambal, jus tomat, lalapan atau dimakan langsung, dan lain sebagainya.
     Sedangkan kandungan yang terdapat dalam tomat adalah vitamin A, C, B1, karbohidrat, lemak, protein, lycopene, tomatin, karoten dan asam sitrat. Kandungan vitamin A- nya lebih tinggi 2-3 kali dari semangka

Terung




     Terung merupakan salah satu jenis sayuran yang berbentuk buah. Terung merupakan sayuran yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia, baik di kota maupun di desa. Hal tersebut dikarenakan terung sangat mudah didapat. Sayuran ini banyak dijajakan para pedagang sayuran di pasar-pasar tradisional.
     Terung berasal dari India dan Srilangka. Tinggi tanaman ini tumbuh hingga 40-150cm. Daunnya besar, dengan lobus yang kasar. Ukurannya 10-20 cm panjangnya dan 5-10 cm lebarnya. Jenis-jenis setengah liar lebih besar dan tumbuh hingga setinggi 225 cm, dengan daun yang melebihi 30 cm dan 15 cm panjangnya. Warna bunganya antara putih hingga ungu , dengan mahkota yang memiliki lima lobus. Benang sarinya berwarna kuning.
      Buah terung merupakan buah sejati tunggal, berdaging tebal, lunak, dan berair. Terdapat satu buah terung dalam satu tangkai, tetapi ada juga yang lebih dari satu buah dalam satu tangkai. Buah terung memiliki biji yang banyak tersebar di dalam daging. berbentuknya pipih, berwarna cokelat muda. biji tersebut merupakan alat reproduksi atau perbanyakan tanaman secara generatif. Sedangkan daun kelopak melekat pada dasar buah, berwarna hijau atau keunguan.
     Bentuk, ukuran, maupun warna kulit, terung sangat beragam, tergantung pada varietasnya. Dari segi bentuk buahnya, ada yang bulat, bulat panjang dan setengah bulat. Ukuran buah bervariasi dari kecil, sedang, dan besar. Sedangkan warna kulit buah bervariasi dari ungu, hijau keputih-putihan, putih, putih keunguan, serta hitam atau ungu tua. Di dalam buah terdapat biji dalam jumlah banyak.
     Jenis terung yang umum diperjualbelikan adalah : pertama terung gelatik. Terung jenis ini umumnya dibuat lalap, sehingga sering juga disebut sebagai terung lalap. Buahnya bulat kecil berwarna hijau, teksturnya renyah, rasanya langu tapi tidak getir.
     Kedua, terung kopek. Terung jenis ini memiliki bentuk  buah bulat panjang, bagian ujungnya tumpul, lurus, berwarna ungu, hijau keunguan, atau hijau muda. Rasanya agak manis dan tekstur daging buahnya lunak.
     Ketiga, terung craigi. Terung jenis ini memiliki buah berbentuk bulat panjang (lurus atau bengkok), berwarna ungu atau ungu muda, serta ujungnya meruncing.
     Keempat, terung medan. Terung jenis ini berbentuk bulat panjang, warnanya hijau bergaris-garis putih, rasanya manis tapi agak asam.
     Kelima, terung bogor. Terung jenis ini memiliki buah berbentuk bulat besar, sehingga dikenal juga sebagai terung kelapa. Warnanya putih atau hijau keputih-putihan, teksturnya renyah, rasanya sedikit manis dan agak getir (kelat).
     Keenam, terung jepang. Terung jenis ini memiliki bentuk yang beragam, yaitu silindris, lonjong, oval atau bulat, serta warna kulit yang ungu hingga ungu gelap mengkilap. Varietas terung jepang yang sangat dikenal adalah moneymaker2 dan black shine.
     Sayuran ini dapat diolah dengan berbagai jenis masakan, seperti balado terung, sambal terung, lodeh terung, karedok, lalapan, dan lain sebagainya. Terung memiliki cita rasa yang sangat lezat dan bergizi. Oleh sebab itu sayur ini sangat diminati oleh masyarakat Indonesia.
     Selain lezat, tentunya memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan tersebut adalah kadar energi, kalsium, kalium, asam folat, serat, flavonoid, antioksidan, asam klorogenat, tripsin inhibitor, vitamin A dan vitamin C.
         







Terubuk

                                                         
     Mungkin tidak semua orang kenal dengan sayur yang satu ini. Ini adalah terubuk. Ia tumbuh di ladang atau di pekarangan rumah. Sekarang terubuk tidak atau sudah jarang dibudidayakan. Hal itu karenan tanaman ini terlalu rimbun dan hanya menghasilkan sedikit sayurnya. Oleh sebab itu, para petani agak sedikit ogah menanam terubuk.
     Banyak orang mengira bahwa terubuk ini adalah kembang tebu. Padahal itu salah besar. Memang tanaman ini mirip tebu, tetapi jelas berbeda.
     Coba Anda perhatikan tanaman tebu! Tebu akan berbunga setelah tanaman tersebut sudah tua. Tetapi jika Anda ambil pucuk tebu, maka tidak akan pernah ada terubuknya. Hal itu jelas, karena tebu dan terubuk hanya mirip tetapi tidak sama. Pohon tebu beruas-ruas dan memiliki air lebih banyak serta rasanya sangat manis. Sedangkan pohon terubuk tidak manis, walaupun sama-sama beruas-ruas dan ada rasa-rasa manisnya sedikit.
     Istilah terubuk di setiap daerah berbeda, seperti halnya di Jawa Barat, terbuk dikenal dengan nama tiwu endog atau terubus., sedangkan di daerah Jawa Timur dikenal dengan tebu endog atau tebu terubuk. Sebutan endog atau telur dikarenakan pada tanaman bagian yang dimakan ini teksturnya mirip dengan telur ikan.
     Bagian yang dipanen adalah bagian 'malai' yang masih muda, sedangkan yang dikonsumsi adalah bagian bunga yang terbungkus dengan pelepah daun atau dikenal dengan istilah kelobot.
     Terubuk dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan, seperti ditumis, sayur lodeh, dibakar, campuran kare, sayur asem, bahkan dimakan mentah juga bisa. Namun ada juga yang mengkonsumsi dengan cara digoreng dengan menggunakan tepung atau dibuat perkedel. Terubuk bisa dijumpai di pasar-pasar tradisional seperti di pasar Cikini ampiun..
      Terubuk ternyata kaya akan nutrisi dan zat-zat yang baik dan bermanfaat bagi tubuh. Kandungan mineralnya cukup tinggi terutama kalsium dan fosfor, disamping vitamin C yang tak kalah tinggi. kandungan lain dalam terubuk adalah karbohidrat dan zat besi yang cukup tinggi.
     Untuk khasiat dan manfaat sayur terubuk bagi kesehatan tidak begitu banyak diketahui. Tetapi kalau kita lihat komposisi nutrisi dan gizi yang terkandung di dalam sayur terubuk tersebut jelas sedikit- banyaknya memberikan kontribusi positif bagi kesehatan tubuh manusia. Karena sudah sangat jarang dijumpai di pasar-pasar tradisional, maka ini tidak bisa dijadikan menu-menu sehari-hari bagi keluarga Anda, apalagi tinggal di kota, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan kota-kota lainnya. Tetapi jika Anda ingin mencoba mencicipinya, coba Anda sengaja datang ke pasar-pasar tradisional di daerah Jawa Barat. Di sana kemungkinan besar akan Anda temui dan bisa Anda coba mencicipinya dan mengolahnya menjadi masakan yang sesuai dengan selera Anda.

Tauge (kecambah)

                                              
     Kecambah merupakan tumbuhan muda yang baru saja berkembang dari tahap embronik di dalam biji kacang hijau. Tahap perkembangannya disebut perkecambahan dan merupakan satu tahap kritis dalam kehidupan tumbuhan.
     Tauge sering digunakan sebagai bahan pangan dan digolongkan sebagai sayuran. Di Asia, terutama Indonesia, tauge merupakan  salah satu jenis sayuran yang sangat populer. Tauge dapat diolah menjadi beberapa masakan, seperti tumis tahu tauge, tahu isi, dan beberapa jenis makanan lainnya.
     Dalam pembuatan tauge dibutuhkan biji-bijian atau kacang-kacangan yang sehat, tidak busuk, dan bersih dari pestisida serta lingkungan yang optimal berupa ruang gelap, lembab, dan kadar air yang cukup untuk perkecambahan biji kacang hijau tersebut.

Cara pembuatan :
  1. Siapkan wadah berlubang dengan dasar yang dasar.
  2. Kemudian di bagian dasarnya dilapisi dengan kapas atau kain basah.
  3. Diletakkan alas berupa kain yang merupakan tempat  menyebar biji kacang hijau.
  4. Pada tahap awal produksi, dilakukan pencucian dan perendaman benih selama 6-8 jam dengan air kemudian benih yang telah disiapkan akan disebar di alas kain yang telah disiapkan sebelumnya.
  5. Setiap 2-3 kali dalam sehari dilakukan penyiraman dengan air bersih.
  6. setelah 3-5 hari, kecambah sudah dapat dipanen.
  7. Proses pembuatan tauge ini dapat dilakukan sepanjang tahun, tidak memerlukan sinar matahari, dan dapat dilakukan pada musim apapun.
     Ada tiga jenis kecambah yang umum di Indonesia, yaitu kecambah kacang hijau (tauge), kecambah kacang kedelai, dan kecambah alfalafa. Tetapi yang sangat populer di masyarakat adalah kecambah kacang hijau dan kecambah kacang kedelai.
     Tauge sangat baik untuk dikonsumsi karena banyak mengandung vitamin E. Selain itu, tauge memiliki kandungan vitamin B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), vitamin C, piridoksin, dan biotin.